DEMA FUD Selenggarakan Launching Literasi dan Bedah Buku




Foto Pemateri Terra Bajraghosa (kanan), Eko Prasetyo (tengah), dan  Moderator Nisa Kamila Labibah (kiri)

Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (DEMA FUD) Kabinet Gerak Sinergi menyelenggarakan kegiatan “Launching Kelas Literasi dan Bedah Buku”, yang dilaksanakan pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa di Aula FUD pada hari Rabu (04/05/2023). Buku yang dibedah pada kegiatan ini berjudul "Siapa Bilang Pendidikan Kita Murah dan Bermutu?", yang menjadi pembedah atau pemateri pada kegiatan kali ini adalah penulis buku ini sendiri yaitu, Eko Prasetyo dan Terra Bajraghosa, serta dimoderatori oleh Nisa Kamila Labibah.

Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua DEMA FUD, Bakti Satriya Putra. Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa dengan diadakannya kegiatan bedah buku“Siapa Bilang Pendidikan Kita Murah dan Bermutu?” ini para peserta, khususnya mahasiswa bisa mengetahui dan memahami bagaimana kondisi pendidikan di Indonesia saat ini, karena buku ini mengulas kondisi dan keadaan pendidikan yang ada di Indonesia. Kemudian juga dengan dilaunchingnya Kelas Literasi oleh DEMA FUD ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para Mahasiswa untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang literasi. Kelas Literasi ini nantinya akan diisi dengan agenda seperti pelatihan kepenulisan, bedah buku, dan juga pelatihan pembuatan jurnal", tambahnya.

Foto Pemateri Terra Bajraghosa (kanan), Eko Prasetyo (tengah), dan 

Moderator Nisa Kamila Labibah (kiri)


Kegiatan diakhiri dengan membedah buku"Siapa Bilang Pendidikan Kita Murah dan Bermutu?" oleh kedua pemateri. Pemateri pertama, Terra Bajraghosa mengatakan bahwa dia menyampaikan pesan-pesan lewat gambar yang sangat menarik dan juga kata-kata yang mengandung unsur provokatif maupun kata-kata satir yang menggambarkan kondisi pendidikan di Indonesia. Pemateri kedua, Eko Prasetyo menyampaikan lebih jelas dan gamblang terkait isi buku ini, yang menjelaskan tentang kondisi dan permasalahan pendidikan di Indonesia. Pada bagian akhir, Eko Prasetyo juga menyampaikan bagaimana sistem pendidikan yang dianggap ideal untuk diterapkan di Indonesia dan mengatasi permasalahan-permasalahan pendidikan lainnya.


Penulis    : Taufik

Editor      : Aniqoh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar